11 Update Perang Arab! Tanda Baru Iran-Israel, PD3 & Perang Nuklir

11 Update Perang Arab! Tanda Baru Iran-Israel, PD3 & Perang Nuklir

“Baik awak maupun kapal tidak terluka dalam ledakan,” kata UKMTO dimuat Al-Jazeera.

“Nakhoda kapal dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan persinggahan berikutnya,” tambahnya.

Read More

Pejuang Houthi di Yaman diyakini sebagai pelaku serangan. Dilaporkan bagaimana kelompok itu telah berbulan-bulan menganggu pengiriman di sepanjang Laut Merah dan Teluk Aden.

“Mereka mengatakan (kapal-kapal) yang diserang memiliki hubungan dengan Israel dan pelabuhannya,” tambah laman itu.

Mengutip Reuters dan Associated Press (AP) serangan ini merupakan yang pertama sejak 3 Agustus. Kala itu sebuah kapal terkena serangan rudal.

Kelompok Houthi sendiri tengah mempertimbangkan kemungkinan serangan balasan terhadap Israel atas pembunuhan pejabat Hamas Ismail Haniyeh pada bulan Juli. Sebelumnya Houthi mengaku menyerang kapal-kapal sebagai bentuk protes atas serangan Israel ke Jalur Gaza.

Dari data laman Al-Arabiya, kelompok Houthi telah menargetkan lebih dari 70 kapal dengan rudal dan pesawat nirawak. Setidaknya empat pelaut tewas sejak September.

Karena serangan Houthi, kini biaya logistik menjadi lebih mahal. Kapal-kapal harus memutar ke Ujung Harapan Afrika, dan tak bisa melewati Terusan Suez yang lebih singkat.

Sayap Kanan Israel Kepung Masjid Al-Aqsa

Pengepungan dilakukan aktivis sayap kanan Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa. Bahkan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir juga ikut serta.

Ben-Gvir kini bahkan memberikan pidato kepada sesama peserta pawai di kompleks tersebut, memberi tahu mereka bahwa mereka telah membuat “kemajuan signifikan” dalam memperoleh “kedaulatan” atas situs tersebut. Padahal menurut hukum Israel, orang Yahusi dilarang untuk beribadah di sana.

Hal ini kemudian ditanggapi pemimpin oposisi Israel Yair Lapid. Dalam sebuah posting di X, Lapid mengatakan Ben-Gvir membahayakan keselamatan warga negara Israel dan pasukan keamanan dengan “kampanye” Masjid Al-Aqsa.

“Kelompok ekstremis yang tidak bertanggung jawab dalam pemerintahan ini secara aktif mencoba menyeret Israel ke dalam perang regional skala penuh,” kata Lapid.

“Orang-orang ini tidak layak untuk memerintah suatu negara,” tambahnya.

Halaman 2>>> Hizbullah hingga PD 3 dan Perang Nuklir

Pages

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *