Muncul Fenomena Kampus Tekstil RI Bertumbangan, Ada Apa?

Muncul Fenomena Kampus Tekstil RI Bertumbangan, Ada Apa?



Read More


Jakarta, CNBC Indonesia – Bukan hanya pabrik tekstil saja yang banyak tutup. Ternyata kampus tekstil yang pernah berjaya di era Presiden Soeharto kita mati satu per satu.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) M Shobirin F Hamid. Menurut Shobirin fenomena kampus tekstil banyak yang tutup alias mati sudah terjadi sejak krisis moneter tahun 1998.

“Fenomena banyaknya perguruan tinggi tekstil yang tutup itu sebetulnya semenjak krisis moneter, pada tahun 1998. Pada akhir tahun 90-an itu, ketika tekstil sudah mulai pudar masa jayanya, bukan berarti turun, tapi memudar masa jayanya,” ungkap Shobirin kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/6/2024).


Shobirin menyebut di era Soeharto kampus tekstil mencapai puncak kejayaan. Ini karena tekstil menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia. Peran kampus tekstil dibutuhkan untuk meningkatkan SDM tenaga kerja serta mendorong ide-ide baru di sektor hulu yang ujungnya mendorong produktivitas di produk hilir.




Foto: Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung. (Dok. STTT)
Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung. (Dok. STTT)

“Karena devisa negara dari sektor nonmigas waktu itu tekstil turun turun turun, yang sebelumnya di tahun 1970 -1980, terutama 1980 ya yang jadi di puncak tekstil menjadi primadona itu, kita zaman Pak Harto itu menjadi Primadona non migas nomor satu,” ujarnya.

Namun setelah Soeharto lengser, sinar kejayaan industri tekstil meredup, dibarengi juga dengan kampus tekstil. Shobirin bercerita saat itu mulai banyak pabrik tekstil yang juga tutup. Ini diperparah dengan kondisi krisis ekonomi di tahun 1998.

“Nah, jadi ketika 98 dihantam oleh krismon, itu secara berangsur-angsur pabrik tekstil kan banyak yang berguguran, ternyata itu ada imbasnya kepada perguruan tinggi swasta. Pendidikan tekstil yang kita maksud adalah pendidikan tinggi tekstil yang terkait dengan pendidikan ilmu industri tekstil ya atau baik itu mesin tekstil industri tekstil maupun kimia tekstil,” tuturnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *