Dwi membeberkan setelah keberhasilan pengeboran sumur pertama, ia berharap pada kuartal 4 tahun 2024 akan ada onstream sumur kedua. Sumur kedua ini diperkirakan akan memberikan tambahan produksi hingga 9.300 barel per hari.
“Q4 2024 nanti kita berharap, sumur kedua yaitu Sumur B12 menyusul onstream. Sesuai target WP&B, dua sumur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi produksi rata-rata tahunan sebesar 9.285 bph di tahun 2024,” katanya.
Di lain sisi, Presiden ExxonMobil Indonesia, Carole Gall, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia secara aman, andal, dan efisien.
“Kami bangga atas hasil menggembirakan dari program pengeboran BUIC dan kami berterima kasih kepada Kementerian ESDM serta SKK Migas atas kepemimpinan dan kerja sama yang luar biasa” kata Carole.
(Firda Dwi Muliawati/pgr)
Next Article
RI Masih Bisa Tambah Produksi Minyak 100 Ribuan Barel, Dari Sini..