Senjata Makan Tuan Israel-Hizbullah Menggila

Senjata Makan Tuan Israel-Hizbullah Menggila

3. Rencana Jahat Netanyahu Caplok Tepi Barat

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Hubungan Internasional, Riyad Al Maliki, mengungkap sebuah rencana Netanyahu untuk mengambil alih seluruh negaranya. Hal ini diucapkan dalam Kuliah Khusus tentang Palestina di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dalam pernyataannya, Al Maliki mengatakan Netanyahu benar-benar berniat untuk mengambil alih wilayah Tepi Barat agar menjadi bagian dari Israel. Ia juga menyebut dirinya berencana agar Gaza menjadi tempat kosong yang tidak dapat dihuni oleh siapapun sehingga menjadi buffer zone bagi Israel.

Read More

“Namun Netanyahu dihadapkan pada situasi yang tidak mungkin. Ada jutaan warga Palestina yang tinggal di Gaza dan Tepi Barat,” ucapnya dalam forum tersebut.

“Israel tidak ingin mengambil alih Gaza. Mereka ingin mengambil Tepi Barat karena mereka mengklaim wilayah itu secara ideologis diberikan Tuhan kepada mereka.”

Dengan situasi seperti ini, Al Maliki menyebut Netanyahu ingin menciptakan perang regional yang lebih besar. Rencana ini akan melibatkan Amerika Serikat (AS), sehingga warga Palestina akan dipaksa tergeser akibat perang besar ini.

“Dia (Netanyahu) ingin melibatkan AS dalam perang regional yang besar ini, di mana Israel akan melawan Iran beserta kelompok-kelompok di Lebanon, Yaman, dan juga Irak,” tuturnya.

4. Menteri Israel ‘Kompori’ Perang Gaza

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan pada X bahwa negaranya “wajib menyelesaikan perang ini dan mengakhirinya dengan kemenangan penuh”, seraya menambahkan bahwa perang ini akan terus berlanjut hingga Hamas dihancurkan dan para tawanan dikembalikan.

“Kami akan terus bertindak bersama-sama dengan bantuan Tuhan hingga semua tujuan tercapai dan keamanan dikembalikan kepada warga Israel,” imbuhnya.

5. Sandera Israel Tewas

Sebuah pernyataan militer mengatakan telah menemukan jenazah enam tawanan Israel yang disandera oleh Hamas di Gaza. Para tawanan tersebut bernama Alex Dancyg, 75 tahun, Yagev Buchshtav, 35 tahun, Chaim Peri, 79 tahun, Yoram Metzger, 80 tahun, Nadav Popplewell, 51 tahun, dan Avraham Munder, 78 tahun.

“Operasi semalam tersebut dilakukan bersama oleh militer dan Shin Bet (badan intelijen Israel). Setelah prosedur identifikasi dilakukan, keluarga korban diberi tahu,” tambah militer.

6. Yahya Sinwar Turun Tangan

Juru Bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan kepada Reuters bahwa pemimpin baru kelompok itu, Yahya Sinwar, selalu menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

“Karena kondisi keamanan, komunikasi dengan Sinwar memiliki perangkat dan mekanisme yang sudah ada, namun semuanya berjalan lancar,” kata Hamdan.

7. Korban Jiwa Terkini

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Selasa mengatakan pasukan Israel telah membunuh 34 orang dan melukai 114 lainnya dalam 24 jam terakhir.

“Hal ini menambah jumlah korban tewas di wilayah kantong itu sejak 7 Oktober menjadi 40.173 orang tewas dan 92.857 orang terluka,” katanya.

(luc/luc)





Next Article



Israel Bunuh Komandan Hamas di Lebanon, Front Perang Baru Memanas



Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *