Sri Mulyani Bicara Soal Gelombang Panas: Ini Masalah Serius

Sri Mulyani Bicara Soal Gelombang Panas: Ini Masalah Serius

“Indonesia berisiko kehilangan sekitar 2,87% PDB kita,” tegasnya.

Pada sisi lain, Indonesia adalah produsen besar batu bara. Mayoritas pembangkit listrik menggunakan sumber energi tersebut. Pemerintah barus memikirkan seluruh dampak dalam implementasi kebijakan transisi energi.

Read More

“Ada kebutuhan untuk beralih ke energi terbarukan, tingginya biaya yang terkait dengan transisi ini menimbulkan beban keuangan yang signifikan,” imbuhnya.

Indonesia berkomitmen untuk mencapai target 66% energi terbarukan pada tahun 2050. Pemerintah telah membentuk platform Mekanisme Transisi Energi (ETM) untuk mempercepat kemajuan transisi. ADB turut mengambil perang penting.

“Saat ini, kami sedang dalam tahap finalisasi paket pensiun dini untuk pembangkit listrik tenaga batubara berkapasitas 660 megawatt yang akan menjadi proyek percontohan kami. Kami berharap proyek ini dapat sukses dan direplikasi di pembangkit listrik tenaga batubara lainnya. Mengingat besarnya kebutuhan finansial untuk transisi energi, kami ingin mengundang negara dan pihak lain untuk mendukung kami,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sri Mulyani: Hadapi Perubahan Iklim Tak Bisa Tanpa Pendanaan

(haa/haa)


Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *