“Pandangan pribadi saya, karena dua-duanya, tiga-tiganya masih megang data yang berbeda-beda. Ini hal yang sangat lucu buat saya,” katanya.
Karena banyaknya sanggahan dari saksi partai politik lainnya, dia menduga adanya penggelembungan suara yang terjadi pada perolehan rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat.
“Menurut saksi Partai Perindo, terjadi sanggahan-sanggahan dari beberapa partai lainnya. Yang mana bisa dipastikan adanya penggelembungan data, bisa dipastikan,” ujar Pahala.
Dia mengatakan, sanggahan-sanggahan yang dilayangkan saksi partai politik lainnya atas hasil rekapitulasi suara tersebut berdasarkan bukti secara data autentik.
“Jadi memang pemilu pada tahun ini, saya secara pribadi memandangnya masih kurang,” ucapnya.
(jon)