Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Eskalasi terus memanas di wilayah Timur Tengah pasca perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.
Sejumlah pihak menyebut konflik di wilayah ini kemungkinan besar akan meluas karena serbuan Tel Aviv ke beberapa pihak di Dunia Arab yang mendukung Hamas.
Berikut perkembangan perang Timur Tengah per Selasa (20/8/2024) sebagaimana dikutip berbagai sumber:
1. Jet Tempur Israel Tembak Tentara Sendiri, Komandan IDF Tewas
Jet tempur Israel dilaporkan salah sasaran. Bahkan bom yang ditembakkan Angkatan Udara Israel (IAF) justru mengenai tentara Israel (IDF) sendiri.
Mengutip The Jerusalem Post, kejadian ini berlangsung Senin malam waktu setempat di Khan Yunis, Gaza. Setidaknya satu tentara tewas dan enam lainnya terluka.
“Letnan Shahar Ben Nun, 21, dari Petah Tikva, seorang komandan di Unit Pengintaian Pasukan Terjun Payung, Brigade Pasukan Terjun Payung, gugur selama pertempuran di Jalur Gaza selatan,” muat laman itu, dikutip Selasa (20/8/2024).
“Shahar tewas akibat bom yang dijatuhkan jet tempur IAF di Khan Yunis,” tambahnya.
Insiden ini terjadi setelah jet tempur IAF menyerang dua target secara bersamaan untuk membantu pasukan IDF lain yang bertempur di Gaza. Pesawat yang seharusnya mengenai target sejauh 300 meter dari pasukan malah menabrak sebuah apartemen di dekat tentara karena kerusakan teknis.
Ini kemudian menyebabkan kematian Ben Nun. IAF mengatakan ada kerusakan pada sistem navigasi bom tersebut.
Setelah kematiannya dilaporkan Ben Nun mendapat promosi dari pangkat Letnan Dua menjadi Letnan. IDF telah memberi tahu keluarganya dan menyampaikan belasungkawa.
2. Israel ‘Hujan’ Roket Hizbullah
Kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon meluncurkan sejumlah roket ke posisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada Selasa (20/8/2024), sebagai “respon” terhadap serangan Israel di Lebanon timur sehari sebelumnya.
Menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah, para pejuang melancarkan “serangan roket intens” ke dua posisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki “sebagai respon terhadap serangan musuh Israel di Lembah Bekaa”. Serangan tersebut menargetkan gudang senjata di wilayah timur.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sekitar 55 proyektil terdeteksi melintasi wilayah Lebanon.
“Beberapa proyektil berhasil dicegat, dan sisanya jatuh di area terbuka. Tidak ada korban yang dilaporkan,” kata militer dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa beberapa roket telah memicu kebakaran.
Militer Israel juga menyatakan bahwa pasukannya telah menyerang salah satu peluncur roket yang digunakan dalam serangan tersebut.
Serangan terbaru dari gerakan Hizbullah yang didukung Iran ini terjadi setelah Israel menyerang gudang senjata di dalam wilayah Lebanon timur pada Senin. Serangan Israel itu terjadi setelah seorang tentara di Israel utara tewas akibat tembakan dari Hizbullah, yang merupakan kematian terbaru dalam 10 bulan pertukaran tembakan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel.