loading…
Pendiri PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah. FOTO/YOUTUBE TANGKAPAN YOUTUBE Keep Talking
JAKARTA – Pendiri PolMark Indonesia,
Eep Saefulloh Fatah mengusulkan agar seluruh televisi tidak lagi menampilkan quick count Pilpres 2024. Sebagai gantinya, televisi menampilkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya ingin usulkan agar seluruh televisi menurunkan hasil quick count itu, tidak lagi memuatnya. Cukup pada hari pertama pemilu quick count ditayangkan,” kata Eep melalui saluran YouTube Keep Talking, Minggu (18/2/2024).
Eep menjelaskan, quick count berfungsing untuk memperkirakan hasil pemilu saja. Kini, pihak TV bisa menggantinya quick count dengan real count.
“Lalu ruang kosong yang tersedia di layar-layar TV yang tinggalkan oleh hasil quick count itu diganti hitung cepat yang dilakukan oleh KPU,” katanya.
Post Views: 47