Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 untuk wilayah Maluku dan Papua sebagai wilayah dengan pertumbuhan paling tinggi, yakni sebesar 12,15% (yoy). Khusus Ekonomi Papua Triwulan I-2024 tumbuh sebesar 17,49% (yoy).
Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti mengatakan pertumbuhan tinggi wilayah Papua masih harus diakselerasi karena masih terjadi ketimpangan kontribusi ekonomi antara kawasan timur dengan barat Indonesia.
Dimana persoalan ketimpangan ekonomi Papua terkait banyak hal mulai dari SDM rendah, tingkat pendidikan yang masih di bawah rata-rata Nasional, masih terbatasnya akses layanan dasar, tingginya biaya hidup hingga pendapatan yang rendah.
Sementara Ketua Umum Analisis Papua Strategis, Laus DC Rumayon mengatakan ada 4 bidang prioritas pembangunan yang dibutuhkan Papua yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur dasar.
Laus menyebutkan Papua saat ini membutuhkan tambahan Guru sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas SDM.
Seperti apa persoalan yang dihadapi masyarakat Papua di tengah tingginya pertumbuhan ekonominya? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti dan Ketua Umum Analisis Papua Strategis, Laus DC Rumayon dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 13/05/2024)