Harita Nickel Fokus pada Tiga Area Utama Lingkungan

Harita Nickel Fokus pada Tiga Area Utama Lingkungan


Read More

Jakarta, Kabar Petang- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencetak banyak pencapaian dalam upaya mengatasi perubahan iklim sepanjang 2023. Di antaranya adalah mendaur ulang 644.234 ton terak nikel setelah mendapatkan izin pemerintah untuk memanfaatkan kembali terak nikel.

Bahan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk batu bata beton, konstruksi jalan, dan struktur terumbu karang buatan. Entitas pertambangan dan pemurnian Harita Nickel juga telah menerima sertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001 pada 2023 untuk manajemen mutu dan lingkungan.

Ada tiga area utama yang menjadi fokus Harita dalam ikut upaya memperbaiki lingkungan yakni di darat, udara, dan air.

1. Darat

Beroperasi dengan cara yang ramah lingkungan untuk meminimalkan jejak karbon kami dengan meningkatkan penyimpanan karbon dan rehabilitasi keanekaragaman hayati yang berkelanjutan

2. Udara
Meningkatkan kualitas udara untuk melindungi kesehatan manusia, lingkungan, serta ekonomi

3. Air

Menerapkan praktik pengelolaan air yang bertanggung jawab dan melindungi ekosistem serta kehidupan perairan di laut dan danau.

Di darat, upaya yang dilakukan antara lain reklamasi dan revegetasi. Ketika proses penambangan sudah mencapai lapisan batuan dasar (bedrock), maka area tersebut dinyatakan mine out dan menjadi area bekas tambang. Perseroan memastikan area bekas tambang tersebut tak dibiarkan begitu saja, namun ada langkah-langkah penting yang dilakukan sesuai regulasi pemerintah, di mana Harita melakukannya dengan sistem reklamasi.

Reklamasi yang dilakukan Perseroan menerapkan sistem reklamasi dan revegetasi yang berkelanjutan. Artinya, perusahaan tidak harus menunggu semua area di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) selesai ditambang atau dinyatakan mine out, baru melakukan reklamasi dan revegetasi.

Total sudah ada 201 hektar lahan reklamasi dan revegetasi yang sudah dilakukan Harita Nickel sampai dengan 2023, gabungan dari IUP PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan IUP PT Gane Permai Sentosa (GPS).

Tak hanya itu saja, Perseroan juga telah merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) yang terdampak dari pertambangan mencapai 475,35 hektar dan juga telah merehabilitasi kawasan bakau seluas 23,04 hektar.

Di sektor air, Harita Nickel juga menaruh perhatian secara khusus pada pengelolaan air limpasan pada setiap bukaan tambang yang tercampur dengan air hujan. Salah satu fokus Perseroan pada pengelolaan air limpasan tambang adalah kepatuhan pada parameter air limbah yang harus dipatuhi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *