Sebagian besar dari sekitar 11.000 penduduk Majdal Shams yang sebagian besar beragama Druze masih mengidentifikasi diri sebagai warga Suriah lebih dari setengah abad setelah Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dan kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.
Hizbullah sendiri dengan tegas membantah bertanggung jawab atas proyektil tersebut, tetapi Israel menyalahkan kelompok Lebanon atas serangan mematikan tersebut.
Kekerasan di perbatasan Israel-Lebanon sejak Oktober telah menewaskan 22 tentara dan 24 warga sipil di wilayah Israel, termasuk di Golan yang dianeksasi, menurut data militer.
Setidaknya 527 orang tewas di wilayah Lebanon, menurut penghitungan AFP. Sebagian besar adalah pejuang, tetapi jumlah korban termasuk sedikitnya 104 warga sipil.
(luc/luc)
Next Article
Roket Hizbullah Hantam Lapangan Bola di Golan, 12 Orang Tewas