Sekutu Iran di Irak Tembaki Israel, Bakal Ada Pertumpahan Darah Baru?

Sekutu Iran di Irak Tembaki Israel, Bakal Ada Pertumpahan Darah Baru?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Keadaan di Timur Tengah memanas. Kelompok bersenjata Syiah yang didukung Iran di Irak telah meningkatkan serangan roket dan rudal terhadap Israel dalam beberapa minggu terakhir.

Serangan tersebut, yang sering kali dilakukan dari jarak ratusan mil (km), biasanya tidak dianggap oleh pejabat Barat dan pakar Israel sebagai ancaman seperti serangan jarak dekat oleh Hamas dan Hizbullah ke Israel.

Meski begitu, serangan tersebut telah meningkat dalam jumlah dan kecanggihannya. Menurut pejabat Amerika Serikat (AS) dan pernyataan publik oleh militer Israel, setidaknya dua rudal telah mengenai sasaran mereka dan banyak yang harus ditembak jatuh oleh pertahanan AS dan Israel.

Persenjataan baru seperti rudal jelajah telah digunakan secara teratur sejak Mei dan lebih sulit dihancurkan oleh pertahanan udara.

“Secara keseluruhan, intensitas dan jenis sistem persenjataan yang digunakan telah meningkat tajam,” kata Mike Knights, seorang peneliti di lembaga Washington yang berbasis di AS untuk Kebijakan Timur Dekat, tempat ia melacak serangan tersebut.

“Hal itu mempersulit tugas Israel dan merupakan peningkatan biaya finansial,” katanya, seperti dikutip Reuters pada Selasa (4/6/2024).

Beberapa sumber lain yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan serangan oleh faksi-faksi Irak, termasuk Kataib Hezbollah dan Nujaba, merupakan penyebab meningkatnya kekhawatiran bagi AS.

Situasi ini juga membuat gelisah sebagian orang di Iran dan sekutu Porosnya yang kuat, Hezbollah di Lebanon, yang telah berhati-hati mengkalibrasi keterlibatannya sendiri dengan Israel untuk mencegah konflik regional lebih luas.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *