Ukraina ‘Invasi’ Balik Rusia: Kuasai Desa-Bom Pangkalan Militer

Ukraina 'Invasi' Balik Rusia: Kuasai Desa-Bom Pangkalan Militer

Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak juga menyatakan bahwa ada ‘penyebab utama dari setiap eskalasi’, termasuk di Kursk. Ini adalah ‘agresi tak terbantahkan’ dari pihak Rusia yang percaya dapat menyerang Ukraina tanpa impunitas.

“Perang adalah perang, dengan aturan-aturannya sendiri, di mana agresor akan menuai hasil yang setimpal,” kata Podolyak, dilansir The Guardian.

Read More

Perlu diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah marah atas serangan Ukraina ini. Kepala Staf Militer Valery Gerasimov bahkan menyebut kemajuan telah dihentikan dan operasi Ukraina di Kursk akan diselesaikan hingga “mencapai perbatasan negara Rusia”.

Wilayah Kursk dan Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, lazim menjadi arena serangan Kyiv. Namun kali ini serangan pasukan Ukraina benar-benar serius, menggunakan kombinasi infanteri, kendaraan lapis baja, drone, perang elektronik, dan pertahanan udara.

Para ahli umumnya skeptis terhadap nilai penyerangan Ukraina ke Rusia. Pasalnya, ini terjadi pada saat Kyiv berada di bawah tekanan garis depan yang semakin besar di Donbas tengah.

Seorang ahli Ukraina dan peneliti di King’s College London, Jade McGlynn, mengatakan secara militer, serangan Ukraina membingungkan. Namun sebagai perang psikologis, hal ini sangat berhasil.

“Sebagai strategi militer, saya masih agak bingung, tetapi sebagai strategi politik, ini sangat sukses. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa ‘garis merah’ Putin hanya kata-kata dan bahwa Rusia tidak sekuat yang dibayangkan beberapa orang,” ungkapnya.

(sef/sef)





Next Article



Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam



Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *