loading…
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyatakan, Masjid Istiqlal sejak dulu telah menggunakan pengeras suara ke dalam untuk pelaksanaan salat tarawih, ceramah/kajian Ramadan, maupun tadarus Al-Quran. FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
JAKARTA – Imam Besar
Masjid Istiqlal , Nasaruddin Umar menyatakan, Masjid Istiqlal sejak dulu telah menggunakan
pengeras suara ke dalam untuk pelaksanaan salat tarawih, ceramah/kajian Ramadan, maupun tadarus Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan Masjid Istiqlal terletak di tengah-tengah daerah perkantoran.”Kita memang di Istiqlal azannya keluar tapi untuk yang lainnya ke dalam karena di sini ada Istana, di tengah-tengah perkantoran. Istiqlal berada tidak di tengah masyarakat tapi di tengah perkantoran jadi azannya diperdengarkan keluar dengan tarhimnya tapi ceramahnnya tidak (keluar),” kata Nasaruddin saat ditemui wartawan di Masjid Istiqlal, Selasa (12/3/2024).
Alasan lainnya, Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara ini dapat menampung hingga 300.000 jemaah, sehingga aspek syiar Islamnya telah terpenuhi. “Di halaman Istiqlal ini bisa menampung sampai 300.000 orang. Jadi aspek misinya itu sudah terpenuhi dengan besar nya masjid ini,” katanya.
Post Views: 50